September 30, 2012

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI "MOO" VISI MISI DAN PROGRAM PEMBELAJARAN


Taman Tumbuh Kembang Anak MOO
          KELOMPOK BERMAIN MOO TAHUN AJARAN 2011 – 2012
Disusun Oleh :

Yuliana Susanti 2009-035-010
Indah Tri P 2009-035-017
Sigit Rito W 2011-035-004
Ari Ermawan 2009-035-034

Taman Tumbuh Kembang Anak MOO
2012

VISI
Melalui proses bermain sambil belajar yang komperhensif dan aplikatif, murid bertumbuh dalam motorik, sosial, bahasa, perilaku, estetika, agama, fisik, kreatifitas serta tumbuh rasa percaya diri dan mandiri.

MISI
1    Mengembangkan kemampuan dasar murid untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya
2    Mengembangkan murid agar aktif, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab. Menanamkan CINTA persaudaraan tanpa membeda-bedakan.
3    Mengembangkan bakat dan minat murid.

PROGRAM KEGIATAN BELAJAR
KELOMPOK BERMAIN MOO

Program yang diterapkan di Kelompok Bermain MOO mengacu pada Kurikulum KBK 2004 Departemen Pendidikan Nasional, yang dimodifikasi oleh para pakar dari Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini FKIP Atma Jaya sesuai dengan perkembangan anak (Developmentally Appropriate Practice = DAP) serta berbasis pada Kecerdasan Jamak (Muiltiple Intelligent).
Program Kegiatan Belajar KB MOO meliputi dua program yaitu Program Kegiatan Kurikuler dan Program Kegiatan Ekstra Kurikuler. Kedua Program  ini dalam pelaksanaan pembelajarannya diaplikasikan dengan model pembelajaran Sentra Bermain Aktif  yang berisi berbagai variasi kegiatan Bermain Seraya Belajar yang merupakan ciri dari Kelas Berpusat Pada Anak (Child Oriented).
Ruang lingkup kedua Program Kegiatan diuraikan berikut ini :

1.      Program Kegiatan Kurikuler

Program Kegiatan Kurikuler adalah program yang disusun berdasarakan Kurikulum Diknas / Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan disesuaikan dengan ciri khas KB MOO. Program ini terdiri dari 6 aspek pengembangan, yaitu:
1.      Moral dan Nilai Agama
-         Meliputi pembiasaan Perilaku positif, penanaman Kemandirian dan Disiplin serta pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan (IMTAQ).
-         Pengembangan ini mengarah pada pencapaian Kecerdasan Spiritual.

2.     Pengembangan Sosio Emosional
-         Meliputi pengembangan Perasaan dan Emosi serta pengembangan Kemampuan Sosial / Sosialisasi untuk peningkatan kepekaan terhadap kehidupan bermasyarakat.
-         Pengembangan ini mengarah pada pencapaian Kecerdasan Intrapersonal, Kecerdasan Interpersonal dan Naturalistik.
.         3.Pengembangan Bahasa
-         Meliputi pengembangan Bahasa agar anak mampu berkomunikasi secara aktif dan pasif dengan lingkungan.

-         Pengembangan Bahasa mengarah pada pencapaian Kecerdasan Linguistik.

4.      Pengembangan Kognitif
-         Meliputi pengembangan Matematika Permulaan  dan Sains Permulaan.

-         Pengembangan ini mengarah pada pencapaian Kecerdasan Logika Matematika dan Kecerdasan Visual Spatial.


5.     Pengembangan Seni
-         Meliputi pengembangan Seni Musik dan Seni Tari sederhana serta keterampilan membuat karya kreatif (kerajinan tangan).

-         Pengembangan Seni mengarah pada pencapaian Kecerdasan Musikal dan Visual Spatial.
6.       Pengembangan Fisik
- Meliputi pengembangan Motorik Halus (fine motor) dan Motorik Kasar (gross motor) untuk pertumbuhan dan kesehatan anak.
- Pengembangan Fisik mengarah pada pencapaian Kecerdasan Body Kinestetik.

Setiap Program Pengembangan tersebut di atas (6 Aspek Pengembangan) terdiri beberapa indikator kemampuan dasar yang ingin dicapai. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajarannya, setiap kemampuan dasar yang diajarkan dikaitkan dengan Tema yang berlaku untuk waktu tertentu. Tema ini kemudian  dijabarkan menjadi tema yang lebih khusus atau lebih spesifik (Sub Tema).
Sub Tema dipilih dan ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama tim guru KB dengan memperhatikan lingkungan anak, kesukaan dan minat belajar anak serta disesuaikan dengan ketersediaan fasilitas belajar sekolah. 
Tujuan penggunaan Tema adalah agar kegiatan belajar yang diciptakan dapat lebih bermakna (meaning full), menarik dan menyenangkan (fun & enjoyfull) serta dapat memperkaya pengalaman serta perbendaharaan kata anak.

II. Program Kegiatan Ekstra Kurikuler

Kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan diluar jam pelajaran, yang merupakan kegiatan pengayaan dari program kurikuler.
Program Kegiatan Ekstra Kurikuler KB MOO, terdiri dari :
1.       Bahasa Inggris
2.       Melukis
3.       Gerak Kreatif (Menari dan Senam )
4.       Komputer
5.       Berenang
6.       Olahraga



          
Sentra Bermain Aktif
Suasana belajar di Kelompok Bermain adalah suasana Bermain Seraya Belajar , dimana terlihat anak melakukan kegiatan bermain yang menyenangkan dan ia tidak merasakan bahwa sesungguhnya ia sedang belajar tentang berbagai hal. Kegiatan bermain yang dilakukan anak berada  dalam situasi belajar/situasi kelas yang informal, dimana anak diberikan kesempatan untuk memilih beberapa kegiatan pada Sentra Bermain Aktif /Area Kegiatan yang sudah disiapkan guru.
Sentra Bermain adalah area kegiatan yang dirancang di dalam atau di luar kelas, yang berisi berbagai kegiatan bermain dengan bahan-bahan yang dibutuhkan dan disusun berdasarkan kemampuan anak serta sesuai dengan tema yang dikembangkan dan dirancang terlebih dahulu.


Sentra  memungkinkan anak untuk melakukan manipulasi terhadap berbagai objek, terlibat dalam role playing saling bercakap-cakap dengan teman-temannya, bereksplorasi, berinteraksi secara fisik, emosional, sosial dan secara kognitif serta kegiatan variatif yang menarik lainnya.
Sentra memberikan kesempatan pada anak untuk bermain baik secara individual, kelompok kecil maupun kelompok besar dan bahkan secara klasikal.  Anak diperbolehkan memilih kegiatan yang menarik baginya dan akhirnya akanmenjadikan anak sebagai pembelajar yang aktif dan interaktif.
Kegiatan bermain dilakukan anak dalam kelompok kecil di Sentra/Area-Area yang didalamnya terdapat berbagai material bermain. Setiap Sentra bermain telah disiapkan oleh guru sesuai dengan Program Pengembangan yang akandiajarkan kepada anak, dengan jadual yang telah ditentukan. Semua kegiatan bermain diarahkan untuk pencapaian target yang disesuaikan dengan kemampuan dan minat anak (child oriented).
Dengan menggunakan sentra bermain aktif, anak akan terlibat secara aktif baik secara fisik maupun mental karena anak mendapatkan berbagai pengalaman belajar dengan melihat, mendengar dan mengerjakan secara langsung/praktek langsung (learning by doing).
Berbagai Sentra Bermain Aktif yang akan disiapkan adalah :
          Sentra Ibadah
Sentra ini berisi berbagai kegiatan untuk menanamkan nikai-nilai agama, keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan yang sederhana dan menyenangkan bagi anak mengingat bahwa pengenalan dan pemahaman terhadap agama merupakan suatu konsep yang abstrak yang perlu diterjemahkan menjadi aktivitas yang konkret bagi anak. Bahan-bahan yang disiapkan adalah berbagai bangunan ibadah berbentuk mini, alat-alat beribadah dan kitab berbagai agama, buku-buku cerita, gambar-ganbar dan alat permainan lain yang bernuansa agama.

          Sentra Bermain Balok
Sentra balok berisi macam-macam balok dengan berbagai bentuk dan ukuran untuk menciptakan bangunan yang dimajinasikan anak atau bangunan lain yang telah dikenal seperti rumah, kebun binatang, gedung perkantoran, jembatan dll. Melalui kegiatan membangun balok, anak mengembangkan kemampuan matematika/berhitung permulaan, kemampuan berpikir dan memecahkan masalah serta memperkuat daya konsentrasi. Benda-benda seperti mobil, truk, orang-orangan/boneka, hewan, kapal terbang, kain dapat ditambahkan sebagai pelengkap bermain balok. Benda-benda ini diberikan setelah anak selesai membuat bangunan dengan balok untuk kegiatan microplay.


          Sentra Bermain Peran
Sentra ini memiliki berbagai pakaian dan asesoris yang mendorong anak untuk memperagakan apa yang mereka lihat dalam kehidupan sehari-hari, membantu anak untuk memahami dunianya dan memainkan berbagai macam peran.Pemilihan berbagai benda/pakaian dan asesoris tergantung pada minat anak pada saat itu. Guru  menyiapkan berbagai perlengkapan bermain peran yang berbeda setiap minggu.
          Sentra Seni
Melalui bahan-bahan baru dan pengalaman fisik secara langsung, sentra seni dapat menimbulkan rasa senang, mengembangkan dan mengeksplorasi daya kreativitas anak memacu komunikasi verbal dan non verbal, kepercayaan diri, perkembangan motorik halus dan kasar serta kemampuan intelektual anak. Bahan-bahan yang digunakan antara lain; kertas, cat air, krayon, spidol, gunting, kapur, lilin, kain, potongan bahan/gambar untuk digunting dan ditempel dan bahan-bahan seni lainnya. Bahan alami juga dapat digunakan seperti kayu, daun-daun, pasir, batu, kulit telur dan lain-lain.

          Sentra Persiapan 
Sentra persiapan meliputi berbagai kegiatan persiapan membaca permulaan, menulis permulaan serta berhitung permulaan untuk anak. Kegiatan persiapan ini harus dilaksanakan dalam suasana bermain. Bahan yang digunakan adalah buku-buku dan bahan-bahan untuk kegiatan menyimak, menulis dan matematika. Berbagai kegiatan bermain di sentra ini dapat membantu anak belajar mencocokan, berhitung dan mengelompokkan serta menciptakan sendiri permainan yang mereka  sukai, dan berlatih kemampuan berbahasa. 
Sentra persiapan akan mengembangkan kemampuan intelektual anak, otot halus, koordinasi mata-tangan, belajar keterampilan sosial seperti berbagi, bernegosiasi dan memecahkan masalah.
          Sentra Bahan Alam dan Sains
Sentra ini memberikan banyak kesempatan bagi anak untuk menggunakan panca inderanya, dengan caramengeksplorasi bahan-bahan alami, menciptakan, berpikir dan berkomunikasi serta melatih otot halus dan kasarnya.Kegiatan sains mencerminkan langsung minat anak terhadap kejadian-kejadian alamiah dan berbagai benda yang ditemukan anak. Konsep-konsep matematika, IPA, gagasan-gagasan ilmiah dan kreativitas juga dapat dikembangkan di sentra ini. Bahan-bahan yang diperlukan adalah daun, ranting kayu pasir, batu, biji-bijian dll, sedangkan alat yang dapat digunakan diantaranya adalah sekop, saringan, kerucut, ember dll.

       
          Area Kegiatan di luar kelas (Out Door  Area)
Kegiatan di luar kelas merupakan bagian yang penting dalam jadual kegiatan sehari-hari karena anak dapat belajar mengenal lingkungannya dan mengembangkan kecintaan terhadap lingkungan sehingga membantu anak memahami bagaimana menempatkan diri di dunianya.
 Anak juga akan belajar ilmu pengetahuan alam, matematika, keterampilan sosial, serta  meningkatkan penggunaan otot-otot halus dan kasar ketika melakukan kegiatan di luar kelas.
Jenis-jenis sentra yang dipaparkan di atas tidaklah mutlak, artinya guru dapat mengembangkan lagi jenis-jenis sentra lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan bermain anak dan perkembangan ilmu pengetahuan serta kondisi lingkungan.


PROGRAM KEGIATAN TAHUNAN

Program Kegiatan Tahunan Kelompok Bermain MOO dilaksanakan dengan kegiatan yang bervariasi yang meliputi :
a.       Kunjungan luar
Adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan mengunjungi tempat sumber belajar secara langsung untuk mendapatkan informasi/pengetahuan yang menunjang materi belajar. Kegiatan ini bermanfaat bagi perkembangan nalar anak, memenuhi rasa ingin tahu dan perkembangan sosial anak. Kunjungan luar terdiri dari :
Ÿ         Kunjungan Kecil
Berupa kunjungan ke lingkungan sekitar sekolah, misalnya kunjungan ke Taman, Katedral, Kantor Polisi, Kantor Pos, Pemadam Kebakaran, stasiun Kereta Api dll.
Ÿ         Kunjungan Besar
Kunjungan besar dilakukan ke tempat yang cukup jauh dan membutuhkan waktu khusus serta transportasi untuk para siswa, contohnya kunjungan ke  Kids Sport, Taman Mini, Bandara, Taman Safari, Farmville moo dll.
b.       Pengenalan Profesi
Adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan cara mengundang narasumber dari profesi tertentu untuk memberikan penjelasan dan peragaan secara langsung dihadapan siswa tentang suatu materi pelajaran yang sedang dibahas berkaitan dengan profesi tersebut. Contohnya adalah pengenalan profesi Dokter, Pilot/Penerbang, Polisi, Kepala Desa, Pedagang, dll.


c.      PHB (Peringatan Hari Besar )
Adalah kegiatan peringatan Hari-hari Besar, yang dilakukan dengan berbagai macam kegiatan seperti perlombaan, panggung seni, parade karya  dan lain-lain. Mislanya Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, Hari Kartini, dll.

d.       Baksos MOO
Adalah kegiatan sosial yang bertujuan menumbuhkan kepedulian sosial pada siswa, yaitu dengan memberi bantuan kepada masyarakat sekitar sekolah yang membutuhkan bantuan, seperti sumbangan sembako untuk fakir miskin, korban bencana alam,  atau sumbangan alat sekolah untuk anak-anak tidak mampu.



e.       Partisipasi Orangtua
Yaitu kegiatan melibatkan orangtua siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, sebagainarasumber, guru pendamping atau guru bantu dll. Misalnya orang tua membantu membimbing siswa dalam praktik memasak sederhana ( fun cooking ), menghadiri acara khusus sekolah, mengisi buku penghubung, memberi saran dan usul pengembangan dan peningkatan sekolah, dll.
f.        Pemeriksaan Kesehatan
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran hidup sehat serta mengakrabkan anak pada profesi paramedis.Terdiri dari pemeriksaan gigi dan pemeriksaan umum.
g.       Sumbangan Sosial & Tabungan
Sumbangan sosial rutin dilakukan setiap seminggu sekali untuk melatih anak beramal secara konkrit dan berjiwa sosial, serta menumbuhkan kepedulian terhadap kaum dhuafa’. Kegiatan menabung di sekolah dilakukan tiap seminggu sekali, dimaksudkan untuk melatih anak bersikap hemat dan belajar menunda keinginan untuk mendapatkannya di waktu lain.

h.      Pemutaran Film Edukatif
Yaitu kegiatan belajar dengan menggunakan media audio visual Televisi/Film yang memiliki tema/topik acara sesuai dengan materi pembelajaran.


i.        Aneka Lomba
Dilakukan untuk menumbuhkan persaingan sehat pada anak, melatih  kecepatan berpikir dan bertindak, melatih diri menghadapi dan menghargai kawan satu tim atau lawan pertandingan.
j.        Pameran Karya
Dilakukan untuk menanamkan kepercayaan diri dengan ditampilkan karyanya di depan kelas, sehingga menumbuhkan konsep diri yang positif dan memotivasi anak untuk mengembangkan kreativitasnya.
k.      Panggung Seni / Pentas Anak
Dilakukan untuk melatih keberanian dan rasa percaya diri anak untuk tampil di muka umum, serta menunjukkan kemampuan dan keterampilannya.
l.        Puncak TEMA.
Adalah kegiatan atraktif yang dilakukan sebagai akhir dari sebuah tema, dengan berbagai kegiatan yang menarik berupa proyek, lomba, kunjungan dan kegiatan lainnya sesuai perencanaan kelas.
Kegiatan - kegiatan di atas ditentukan oleh tim guru untuk dilakukan pada waktu-waktu tertentu dalam 1 Tahun Ajaran apakah di semester 1 atau semester 2, Kegiatan dilakukan secara berkesinambungan dengan Program Kegiatan Belajar (Indikator Kemampuan) dan Tema Pembelajaran yang telah ditentukan.  Kegiatan-kegiatan ini merupakan kegiatan besar, sehingga membutuhkan persiapan yang matang. Persiapan dapat dibuat dalam bentuk perencanaan kegiatan tahunan yang melibatkan seluruh personil sekolah (guru, kepala sekolah, administrasi dll.), siswa dan orangtua siswa



No comments:

Komentar Terkini