1.
Pengertian dan Karakteristik
Jurnal
belajar adalah wadah yang memuat hasil refleksi dalam bidang pembelajaran yang
diperuntukan bagi peserta didik. Guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah
dapat membacanya sebagai bahan masukan untuk melihat kemampuan peserta didik
dalam bidang yang dipelajarinya. Peserta didik mengisinya dengan hasil bacaan,
hasil diskusi, refleksi terhadap temuan dalam pembelajaran, hasil pengamatan,
hasil abstraksi atau apa saja yang berkaitan dengan pembelajaran di sekolah.
Jurnal
pembelajaran (learning journal)
sering disebut pula jurnal reflektif ,adalah sebuah dokumen yang secara
terus-menerus bertambah dan berkembang, biasanya ditulis oleh seorang
pembelajar untuk mencatat setiap kemajuan belajarnya.
Jurnal
pembelajaran bukanlah berisi ringkasan materi pelajaran, tetapi lebih fokus
pada reaksi terhadap apa yang sedang dan telah dipelajari atau dibaca, bukan
juga sebagai katalog belajar yang berisi peristiwa belajar yang dialami si pembelajar,
tetapi merupakan catatan refleksi dan pemikiran atas apa apa yang sedang dan
telah dipelajari. Penilaian Jurnal berarti penilaian terhadap Jurnal belajar
peserta didik.
2.
Prosedur dan Langkah-langkah
Penyusunan
Prosedur penyusunan jurnal
belajar:
1. Memerintahkan siswa untuk
membuat jurnal tentang dan bagaimana belajar mereka.
2. Menyarankan agar mereka
menulis dua kali seminggu, sebagian dari apa yang mereka rasakan dan pikirkan
tentang hal-hal yang mereka pelajari.
3. Mengumpulkan, baca dan
komentari jurnal tersebut secara berkala agar siswa menjadi bertanggung jawab
untuk menyimpannya dan agar guru dapat menerima umpan balik.
Sedangkan fokus jurnal
belajar antara lain:
a. Apa yang belum jelas atau
apa yang mereka tidak setujui.
b. Bagaimana kaitan pengalaman
belajar dengan kehidupan pribadi mereka.
c. Bagaimana pengalaman belajar
terrefleksikan dalam hal-hal lain yang mereka baca, lihat, dan kerjakan.
d. Apa yang telah mereka amati
tentang diri mereka dan orang lain semenjak merasakan pengalaman belajar.
e. Apa yang mereka petik dari
pengalaman belajar.
f. Apa yang hendak mereka
kerjakan sebagai hasil dari pengalaman belajar
3.
Kelebihan dan Kekurangan
Penilaian Jurnal Belajar
a. Kelebihan:
1) Membantu mengidentifikasi
apa yang telah dipelajari dan meningkatkan bagian yang masih kurang.
2) Membantu melihat pola
belajar dan gaya belajar.
3) Memberikan gambaran mengenai
kemajuan yang didapat, masalah yang dihadapi dan bagaimana menyelesaikannya
4) Memiliki catatan tentang
segala aktivitas yang telah dilakukan, catatan yang dapat dibaca kembali
sebagai pelajaran di masa yang akan datang.
5) Membantu pengorganisasian
belajar
6) Melatih kemampuan menulis
pertanyaan guru.
7) Melatih kemampuan
mengkomunikasikan respon dengan cara yang dirasa nyaman.
b. Kekurangan;
a. Standar penilaian tiap anak
berbeda/ penilaian bersifat individualis
b. Refleksi yang dihasilkan
anak bisa sangat kompleks
c. Dapat mengganggu fiokus
belajar anak dalam suatu materi
d. Tidak efisien jika
pelaksanaan tidak terintegrasi dengan
waktu penyampaian materi
4.
Contoh Jurnal Belajar
Komponen
|
Keterangan/ Deskripsi
|
• Pengalaman belajar
|
|
• SK-KD-Indikator-Materi
yang telah dipahami
|
|
• SK-KD-Indikator-Materi
yang belum dipahami dengan menyebutkan alasan dan kendalanya
|
|
• Usaha/cara untuk
mengatasinya
|
|
• Upaya pengayaan
|
Daftar Pustaka
2 comments:
saya mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia
Nice info gan :)
Terima kasih..
Post a Comment