August 27, 2024

Refleksi Dwimingguan Modul 3.2 Ari Ermawan

Saya Ari Ermawan, CGP Angkatan 10 dari SDN Kembangan Utara 10 Jakarta Barat, dalam kesempatan ini akan melakukan refleksi dwimingguan Modul 3.2 mengenai Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, saya menggunakan Model 1: 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) untuk merefleksikan pengalaman dan pelajaran yang saya peroleh. Berikut adalah ringkasan refleksi saya:

  1. Peristiwa (Fact)

Modul ini mengajarkan tentang pengelolaan sumber daya melalui pendekatan Aset Based Thinking (ABT) dan menggunakan Alur Merdeka yang mencakup beberapa tahap, seperti Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, dan lainnya. Pada tahap awal, saya diminta untuk refleksi mengenai ekosistem sekolah, sumber daya yang ada, dan peran pemimpin dalam memanfaatkan sumber daya tersebut. Pertanyaan-pertanyaan ini memicu saya untuk merenungkan kontribusi saya sebagai pendidik dan apa yang diharapkan dari modul ini. Kegiatan selanjutnya termasuk eksplorasi konsep mengenai Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan bagaimana pemimpin dapat memanfaatkan sumber daya untuk mendukung kemerdekaan belajar siswa.

  1. Perasaan (Feelings)

Sebelum mempelajari modul ini, saya merasa bingung tentang praktik pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Namun, setelah melalui proses eksplorasi dan kolaborasi, saya mulai memahami bahwa pemimpin dalam pengelolaan sumber daya harus mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan kekuatan serta potensi yang ada, baik dari komponen abiotik maupun biotik. Saya merasa lebih paham bahwa pemimpin yang efektif adalah mereka yang optimis dan melihat setiap elemen sebagai aset berharga yang dapat dikembangkan.

  1. Pembelajaran (Findings)

Modul 3.2 mengajarkan bahwa pemimpin yang efektif dalam pengelolaan sumber daya harus mampu menggali dan memanfaatkan kekuatan komunitas serta aset yang ada. Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) menekankan pada kemampuan komunitas untuk memberdayakan diri mereka sendiri dan memanfaatkan aset yang ada. Tujuh modal utama yang penting termasuk modal manusia, sosial, fisik, lingkungan, finansial, politik, serta agama dan budaya. Setiap modal ini berperan dalam mendukung keberhasilan komunitas dan meningkatkan kualitas hidup.

  1. Penerapan (Future)

Dari pelajaran yang diperoleh, saya berencana untuk menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya di kelas dengan mengoptimalkan aset sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Di sekolah, saya akan mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai aset yang ada untuk mengembangkan program-program yang sesuai dengan visi dan misi sekolah. Di masyarakat sekitar, saya akan menjalin kolaborasi yang baik untuk mendukung kemajuan sekolah. Contohnya, memanfaatkan keterampilan guru dan orang tua sebagai narasumber atau motivator, serta mengintegrasikan berbagai sumber daya dari lingkungan untuk mendukung pembelajaran dan kegiatan sekolah.

No comments:

Komentar Terkini