September 26, 2010

Pesulap yang menyakiti Hati Allah




Mengapa dibuat perbedaan antara tubuh dan jiwa manusia? Karena ada kepandaian yang luar biasa dalam tubuh rohani manusia.

Kita bisa melihat bagaimana pesulap memindahkan mobil dari satu tempat ke tempat lain. Luar biasa bukan? Atau mengangkat tubuh sukarelawan. Menghilangkan suatu obyek, dll.

Itulah sedikit bukti kekuatan tubuh rohani kita. Sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa, iblis telah merancang berabad-abad untuk membuat rancangan jahat kekuatan tubuh rohani ini.

Tujuan iblis adalah mengajar manusia supaya kembali memperoleh kesadaran untuk mengembalikan tubuh rohani mereka. Banyak orang yang mau. Bila ini tercapai maka orang tersebut mampu melihat dunia roh seperti di dunia nyata. Mereka bebas berbicara dengan setan-setan, juga bebas meninggalkan tubuh jasmani dan melakukan hal-hal irasional. Dengan tubuh rohanilah para pesulap, tukang sihir, peramal, tenung, paranormal dan lain-lain bekerja.



Di televisi sering kita jumpai ahli hipnotis juga ahli sulap yang memiliki kemampuan melalui belajar maupun karunia sejak kecil. Betulkah itu karunia? Tidak, itulah salah satu bentuk perjanjian dengan iblis. Kita memeteraikan diri kita untuk bekerja sebagai tangan iblis. Seolah-olah kita menguasai iblis. Padahal iblis yang menguasai tubuh rohani kita. Maukah anda memiliki kemampuan sulap/sihir atau kekuatan indera ke-6 dengan menukarkan tubuh rohani anda kepada iblis? Itu bukan berasal dari Allah. Dan ingat “Segala bentuk hubungan dengan iblis ada harga yang harus dibayar, yaitu kutuk.”
Sadarkah anda jika kita melakukan itu maka kita menjadi bebas melakukan banyak hal dan merasa tidak perlu bergantung kepada-Nya. Jiwa kita terus-menerus akan bergantung kepada iblis dan kerajaannya.

Biarkanlah Allah sendiri yang akan mengendalikan tubuh rohani kita seturut rancanyannya. Iblis memiliki kuasa. Dia memiliki hak untuk mengelabuhi manusia melalui kelicikannya. Meski hanya Allah Maha tahu segalanya, jangan lupa, iblis juga mengetahui secara rinci mengenai hidup kita. Satu-satunya yang dia tidak ketahui adalah apa yang kita pikirkan dan apa yang akan menjadi keputusan kita. Satu hal bahwa iblis dapat mempengaruhi kita seperti seseorang mempengaruhi keputusan orang lain tanpa ia ketahui isi pikirannya. Namun seberapa besarkah kuasa iblis dibandingkan dengan kuasa Allah? Iblis pun tunduk pada ketetapan Allah.

Jika anda merasa memiliki indera ke-6 tersebut maka berdoalah kepada Allah dengan sungguh-sungguh, agar Allah melenyapkan kemampuan tersebut agar tubuh rohani kita tidak terus dikuasai iblis sebelum saat hari penghakiman tiba. Atau anda lebih merelakan tubuh rohani anda dicampakkan Allah ke neraka kekal.

1 comment:

Anonymous said...

Good,
Nice info gan..

Komentar Terkini