Kita harus berperang!

Perang yang dikendaki Allah bukanlah perang fisik seperti kita lihat kebanyakan. Allah tidak menghendaki pertumpahan darah. Ya, pertumpahan darah memang ada, tetapi celakalah bagi yang mengadakannya.


Perang yang dimaksud adalah perang rohani. Perang melawan iblis dan antek-anteknya.
Menurut Rebecca Brown ada paling sedikit delapan cara kita berperang melawan iblis:

1. Anda harus secara total menerima ketuhanan Yesus dalam setiap bidang kehidupan anda
2. Anda harus bersedia memikul salib anda dengan total di dalam hidup anda, bedakan antara penerimaan yang malas dengan pekerjaan Allah yang sejati. Jangan cepat puas dengan doktrin penyaliban diri yang murni. Jangan meniru Raja Saul yang menyisakan kambing dan domba terbaik.
3. Kemauan menyerahkan diri maupun orang yang kanda kasihi jika Tuhan menghendaki. Anda mungkin dapat mengharapkan perubahan total dalam hidup anda.
4. Anda harus belajar mendengarkan firman Tuhan dalam roh anda. Tuhan mengatakan sesuatu ke dalam roh anda, kemudian akan muncul dalam pikiran anda. Jangan sekali-kali mengosongkan pikiran anda, karena iblis pun bisa menyamar sebagai malaikat terang dan berbicara kepada roh anda. Kata-kata Tuhan tidak pernah keluar dari firman-Nya dalam Alkitab.
5. Belajar menguasai pikiran secara total. Pikiran adalah medan pertempuran utama dengan iblis. Peperangan ini tidak pernah berhenti sampai kita mati. Kita bertanggung jawab terhadap Kristus terhadap apa yang menjadi keputusan peperangan. Kepada Kita taklukkan pikiran kita kepada Yesus Kristus. Anda mungkin akan berpikir “Aku yakin tuhan menginginkan aku berbuat ….” Sedangkan anda tahu bahwa itu dosa. Tengkinglah iblis dalam nama Yesus Kristus.
6. Menghafal ayat-ayat alkitab merupakan poin berikutnya. “Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai firman-Mu… Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, Supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” Mazmur 119:9-11. Jika anda berperang melawan roh halus, anda tidak punya waktu untuk membaca alkitab anda.
7. Otoritas. Allah memberikan otoritas kepada anda untuk menengking iblis dari pikiran jahat anda. Sangkal dia dalam nama Yesus Kristus. Kita tidak kan kalah jika kita mematuhi komandan kita Yesus Kristus. Namun jika anda tidak patuh pada otoritas itu, berarti anda member iblis tempat yang sah di dalam hidup anda.
8. Jangan pernah menganggap rendah kekuatan iblis atau memperlakukannya dengan tidak hormat, atau mengira bahwa dia tidak dapat atau tidak akan aktif di dalam hidup anda. Banyak hamba Tuhna yang akhirnya kalah oleh iblis karena tidak ada rasa hormat terhadap iblis. Kita tidak memberikan kemuliaan ataupun penghormatan kepada iblis! Namun dia adalah musuh yang amat tangguh. Dia jauh lebih pintar daripada kita. “Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah.” Yehezkiel 28:12. Kita hanya dapat bertahan dengan kuasa Yesus Kristus. Begitu seseorang menjadi tidak hormat maka pintu kesombongan akan terbuka dan itu memberi jalan bagi iblis untuk mengalahkan kita.