Setelah menjelajahi materi 1.1 yang membahas refleksi filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dan materi 1.2 tentang pentingnya nilai dan peran guru sebagai agen perubahan, saya telah mengalami perubahan dalam cara berpikir saya. Saya kini menyadari bahwa pendidikan tidak hanya tentang transfer pengetahuan semata. Melainkan juga tentang membentuk karakter seseorang. Nilai-nilai dan peran guru sebagai pembaharu sangat penting dalam membentuk generasi yang memegang teguh prinsip Pancasila.
1. Peristiwa
Pengalaman yang paling berkesan atau menantang dalam perjalanan pembelajaran saya dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah ketika kami berkumpul dalam Ruang Kolaborasi bersama rekan-rekan luar biasa dari CGP dan Fasilitator kami, Pak Susanta. Melalui interaksi dengan beliau, saya terdorong untuk mempercepat proses transformasi pribadi saya. Selain itu, saya menyadari bahwa bekerja dengan batas waktu yang ketat telah membantu saya mengasah disiplin diri. Terutama ketika kami diberikan tugas kolaborasi yang kami selesaikan dalam waktu satu hari untuk berdiskusi bersama rekan-rekan CGP lainnya.
Hubungan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya tangkap adalah bahwa filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya pendidikan yang mengakomodasi kebutuhan dan potensi alami setiap anak, sesuai dengan tuntutan zaman. Guru dalam setiap proses pembelajaran harus mengarah pada pertumbuhan dan perkembangan siswa sesuai dengan minat dan bakat mereka, yang sesuai dengan realitas kehidupan saat ini. Ini berhubungan erat dengan konsep nilai dan peran guru penggerak, di mana guru bertindak sebagai pemimpin dalam memfasilitasi pembelajaran dan selalu berpihak pada kepentingan siswa.
2. Perasaan
Pada saat itu, saya merasa belum melakukan hal-hal yang berarti. Namun, bersyukur, kehadiran teman-teman serta program Pendidikan Penggerak dan Fasilitator telah membuka wawasan saya tentang nilai ilmu dan pengalaman yang berharga yang seharusnya dibagikan bersama untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam tindakan nyata. Pengetahuan ini saya peroleh dari program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 ini. Saya bersyukur kepada Allah SWT karena diberi kesempatan untuk terlibat dalam program pendidikan yang keren ini. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk dengan sungguh-sungguh menyerap dan mempelajari sebanyak mungkin ilmu dan materi, dengan fokus pada pengembangan diri dan lingkungan sekitar. Selanjutnya, saya bertekad untuk menerapkan pengetahuan ini baik di dalam kelas maupun di sekolah serta lingkungan sekitarnya.
3. Pembelajaran
Sebelum perubahan itu terjadi, saya meyakini bahwa sebagai seorang guru, penting untuk memiliki pandangan bahwa murid yang baik adalah yang diam dan hanya mendengarkan, sementara guru menjadi pusat pembelajaran. Saya percaya bahwa metode ceramah adalah yang paling umum dan efektif dalam mengajar. Saya lebih fokus pada penilaian aspek kognitif dari materi pembelajaran, dengan tujuan mencapai target dan nilai. Saya tidak begitu memperhatikan refleksi atas apa yang saya lakukan, yang terpenting adalah mentransfer pengetahuan dan memastikan bahwa anak-anak memahami materi yang saya sampaikan. Saya tidak melihat nilai dalam berkolaborasi dengan rekan sejawat, dan menganggap sebagai pemborosan waktu yang tidak berdampak pada murid.
Saat ini, saya menyadari bahwa sebagai guru, penting untuk memandang bahwa murid yang baik adalah yang aktif dalam proses pembelajaran. Murid harus menjadi subjek pembelajaran dan bertindak sebagai pelaku aktif. Dengan memberi kesempatan kepada murid untuk memimpin, membentuk kelompok diskusi, dan komunitas belajar, saya memberi mereka keberanian untuk mengembangkan potensi mereka. Saya kini mengedepankan proses dan pemahaman materi yang lebih mendalam, yang dianggap lebih bermakna dan dibutuhkan oleh murid. Melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran saya membantu saya mengidentifikasi kelemahan yang perlu diperbaiki dalam proses KBM. Saya kini percaya bahwa berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama komunitas praktisi, dapat memberikan manfaat yang besar bagi murid.
4. Penerapan ke depan (Rencana)
- Sebagai seorang pendidik, saya akan mengadopsi pendekatan yang berfokus pada kepentingan siswa, memandang mereka sebagai subjek pembelajaran. Saya akan membimbing mereka sesuai dengan minat dan bakat mereka untuk membantu mereka mencapai cita-cita mereka.
- Saya akan menciptakan metode dan media pembelajaran yang inovatif agar suasana pembelajaran menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.
- Saya akan selalu melakukan introspeksi terhadap setiap kegiatan pembelajaran yang saya lakukan.
- Saya akan terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman saya dengan mengikuti berbagai workshop atau pelatihan yang mendukung peran guru sebagai agen perubahan.
- Saya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggalang dukungan dan memobilisasi komunitas praktisi dalam bidang pendidikan.