- Paragraf Narasi
- Paragraf Deskripsi
- Paragraf Argumentasi
- Paragraf Eksposisi
- Paragraf Persuasi
Paragraf narasi menceritakan kronologi, atau urutan peristiwa yang terjadi. Umumnya paragraf narasi berupa berita, atau kisah dalam cerita fiksi. Ketika membaca paragraf ini pembaca diajak untuk memahami kejadian sesuai sudut pandang pencerita.
Paragraf deskripsi menggambarkan suatu objek. Paragraf ini mengajak pembaca untuk membayangkan objek yang diceritakan secara detail, misalnya menceritakan tentang deskripsi bunga, binatang, atau suatu tempat.
Paragraf argumentasi berisi uraian terhadap suatu kejadian disertai dengan pendapat dari penulis itu sendiri. Pendapat dapat berupa persetujuan atau ketidaksetujuan pengarang terhadap kejadian yang disebutkan, disertai dengan alasan yang logis.
Paragraf eksposisi berisikan informasi yang berupa fakta dan pengetahuan. Misalnya mengenai penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell.
Paragraf persuasi berisikan ajakan pengarang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Misalnya pada naskah pidato. Iklan juga menggunakan teks persuasi untuk mempengaruhi pembaca dengan tujuan pembaca tertarik untuk membeli produk yang mereka tawarkan.
Untuk mempermudah memahami jenis-jenis paragraf ini, ikuti lagu berikut. Lagu berikut mengambil kata kunci masing-masing paragraf agar lebih mudah diingat.
Lirik lagu
(Bidadari Surga)
Deskripsi gambaran
Narasi kejadian
dan Eksposisi, pengetahuan
dan Argumentasi, itulah pendapat
Persuasi itu ajakan
*
Deskripsi, itulah gambaran
Narasi, itu kejadian
Eksposisi pengetahuan
Argumentasi tu pendapat
Persuasi itulah ajakan
Kembali ke *
Untuk mengecek pemahamanmu mengenai jenis-jenis paragraf, kerjakan latihan berikut ini:
>>Latihan membedakan jenis-jenis paragraf<<
Cek nilai yang kamu kerjakan pada link berikut:
>>Cek nilaiku<<
Demikian kegiatan kita hari ini.
Semoga dapat mengasah pemahaman kalian mengenai jenis-jenis paragraf.
Tetap semangat belajar ya..
No comments:
Post a Comment